Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2014

KAMISAN #9 ~PULANG ~ Berkemas

Pulang. Ada raut keceriaan di mana-mana. Tidak terkecuali para pegawai RUNSHOP.   Tiga minggu pasca ramadhan, mereka: Malika, Nadia, Kembang Koli dan Mas Roji sudah mendapat libur selama dua minggu penuh. Nah, mari kita intip bagaimana mereka berpose untuk liburan Lebaran J Malika. Perempuan yang terkadang cuek dengan hal-hal besar namun peduli pada hal-hal kecil ini begitu antusias ingin pulang ke rumah orang tuanya di Sumatra. Lihatlah bagaimana ia membawa begitu banyak barang. Nadia. Dengan gaya yang khas, Nadia selalu membuat kelucuan mendadak. Bukan hanya piawai membuat martabak telor asin, tetapi ia nekat pulang tanpa terlebih dulu memilih barang yang akan dibawanya. Kembang Koli. Aslinya ia peduli pada Malika dan Nadia, tetapi sikap dingin dan ambisinya menjadi pemain teater kerap membuat Koli seperti perempuan sombong dan sering berselisih paham dengan Nadia. Padahal ia begitu lucu.dan penyayang. Mas Roji. Sikap cool yang begitu m

Kamisan #8 PERLINA ~Gaun dan Sepatu~

Malika tersenyum melihat Mas Roji menunggu dirinya di parkiran. Dua jam lalu mereka memang bersepakat akan pergi ke suatu tempat berdua saja. Tidak ada teman yang tahu. Bahkan Nadia. Malika naik ke dalam mobil dan mendesah. “Mas yakin ini tidak apa-apa?” tanya Malika dengan raut wajah menyesal. “Tentu saja. Aku ingin kau membantuku memilihkan gaun untuk seseorang.” “Tapi…” “Kenapa lagi.” “Sudahlah. Ayo kita pergi.” Mobil melaju dan Malika termenung. Sebelum keluar ruangan, Nadia sudah mengatakan padanya untuk segera pulang lebih dulu. Nadia tidak bisa pulang bersama karena lembur dan Malika malah berbuat sesuatu yang pastinya menyakiti Nadia. Tapi Mas Roji sendiri telah mempunyai seseorang yang ia sukai. Malika harus memberitahu sahabatnya itu untuk segera menghapus perasaannya agar perlina. Ah Malika ingat kata itu. Kata yang ditulis Nadia di atas kertas dengan tinta merah. Perlina yang artinya pupus. Barangkali Nadia ingin menghapus kekagumannya. Malika tambah berse

KAMISAN #7 Game of Love ~Pelajaran Bermain~

Seorang perempuan mulai bercerita kepada saya tentang daftar orang-orang yang terjebak dalam permainan cintanya. Yang setidaknya masih melekat dalam ingatannya saat ini. 1.    Ia mengenal lelaki yang bernama Ardi lewat seorang kawan. Pada umur dua puluh tahun dan ia merasa sudah sangat dewasa ketika itu. Hubungannya kandas dalam beberapa minggu. Pekerjaan benar-benar menyita waktunya hingga lelaki itu mencari pelarian 2.    Perempuan itu patah hati lalu bertemu lelaki pemilik warnet. Mereka cukup akrab dan ia berharap pada lelaki itu. Tetapi sebab katanya lelaki itu punya reputasi sebagai keluarga berada, perempuan itu pergi dan tak pernah menginjakkan kaki di warnet lagi. 3.    Beberapa waktu kemudian perkenalan dengan Kevin, lelaki berwajah oriental dan beda keyakinan sempat membuat mereka pergi ke taman pada hari libur. Ciuman tragis dan kebencian pada sosok lelaki membuat perempuan itu akhirnya memutuskan mengganti seluruh nomor telepon. Ia bersyukur tak pernah menunj