Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2016

Ibu dan Bulan

Ibu akan meninggalkan Han di bulan, begitu ancaman yang sering ia dengar saat Han melakukan sedikit saja kesalahan. Mendengar ibu berkata seperti itu Han akan ketakutan dan meminta maaf lalu bersembunyi di bawah selimut dan menutup kupingnya agar tidak mendengar suara apapun hingga ia tertidur pulas. Paginya Han bangun terlambat dan memang sering terlambat seperti biasanya. Padahal Han tidur dengan cepat dan saat pagi tiba seperti ada yang mengikat kaki dan tangannya. Lalu memaksa mata Han untuk tetap tertutup. Tentu saja itu membuat ibu mengomel dan mencubit pahanya agar ia bangun dan terbirit-birit ke kamar mandi lalu buru-buru ke sekolah. Apa yang menyenangkan di sekolah? Adalah ketika Han tidak mendengar ibu mengomel dan membicarakan banyak hal yang tidak ia mengerti. Ketika Han disodori semangkuk nasi putih, Han mendengarn ibuya berkata tentang tagihan dan harga telur serta beras yang mahal. Lagipula Han tidak makan lauk pagi itu. Hanya nasi putih dan Han tidak memaksa ib