Aku ingin menulismu. Kini dan entah kenapa Ketika rindu ini terlalu dingin untuk kutemui Tapi aku tak menemukanmu Dalam mataku Dalam ruang ini Lalu kubiarkan pikiran ini keluar mencarimu setelah membuka pintu dan menghitung langkahnya. Sudah berapa jauh kau kutinggalkan Telah berapa lama waktu mengalahkan kita Maka kusapa semua yang belum juga mati seperti aku seperti kau mungkinkah kau dengar, mungkin jarak adalah langit yang tak pernah tergapai oleh bumi aku. Di sini Masih juga membaca diri sendiri dan kau Tentang sesuatu yang tak tersia-siakan Bila nanti kau akan mengerti bahwa pertemuan adalah bibirmu yang lantang dilidahku aku hafal siapa kau dalam lelah dalam sendiri aku pernah merasa jauh berada di dalam dirimu Aku terus mencoba memetik hujan yang jatuh satu persatu yang berdetak setiap detiknya Ada yang tak pernah mengering di sini Jika salah satu dari dirimu ada yang berkenan kembali Maka ceritakanlah...
Penulis, Tukang gambar, Mama Kiran