JULI. 2011 Keluar dari Hotel, Wina menenteng coklat Sachertorte untuk ia bawa ke Karnter Strasse , pusat perbelanjaan yang terbentang dari alun-alun Stephenplatz . Ia duduk di salah satu bangku dan mengunyah coklat itu hingga lumer. Matahari sudah memaksanya untuk keluar daripada berdiam diri dalam kamar. Ia tak hiraukan tatapan orang-orang berambut pirang. Sebentar lagi pukul empat sore, ia ingin sekali menonton paduan suara di gedung opera Wien, gedung yang membuatnya ingin bersembunyi di salah satu tiang besar sambil menunggu teman kencannya datang. Ia suka sekali melihat gedung itu sambil mengkhayalkan seseorang. Mulutnya terus saja mengunyah pelan dan tak menyadari ada orang yang tengah memperhatikannya dari belakang “Musim panas yang indah, Win?” orang itu mengejutkannya “Billi!! Kau membuatku kaget. Ah, ini bulan juli. Musim karnaval, bukan? Coklat ini enak!” Wina menyodorkan coklat itu, tapi Billi menolak. Ia bisa gemuk jika makan yang enak terus-terusan. “Aku...
Penulis, Tukang gambar, Mama Kiran