Pagi yang cerah. Selalu.
Aku menemukan fakta bahwa cinta memang tidak mengenal jarak dan waktu. Namun aku masih menyangsikan (Ragu.red) akan kekuatan cinta yang demikian. Bagaimana tidak, saat hujan datang dan kita meminta kekasih membawakan makanan serta kehangatan, kita malah kedinginan. Mendekap telepon seluler dengan gundah, memasang tampang "paling jelek" sedunia.
Ah, seharusnya sebagai sepasang kekasih, apalagi suami istri (amin) engkau harusnya selalu ada di sampingku. Tidak harus di rumah selalu, tapi cukup kau tahu bagaimana aku membutuhkanmu. Menertawakan kebodohan kita bersama dan merayakan kasih sayang yang paling indah.
Lalu kau membantuku mencuci peralatan dapur, aku membersihkan pakaianmu yang dipenuhi keringat kerja keras. Kita akan makan dengan diam dan mengakhirinya dengan sebuah ciuman. Maka jarak apa yang dilakukan oleh sepasang kekasih??? pertimbangan yang aneh bahkan untuk saling mendekap bahu saja tidak bisa. Aku memang tidak sepaham.
Maka sebagai akhir dari jarak yang jauh itu aku memutuskanmu, membiarkanmu pergi sejauh mungkin. menggapai apa yang kau sebut bahagia di mata dunia. Tuhan selalu bersama kita bukan? Kau dan Aku di bedakan. Baiklah, tanpa menguras airmata yang memang sudah kering dan menjalani senyum lebar dunia yang baru saja berubah setelah ini. Aku berteriak senang luar biasa.
Aku bebas!!
Bebas menentukan pilihanku ke depan.
Tuhan menuntunku
Dan jarak akan kutaklukan demi seseorang yang lebih baik darimu.
Pekanbaru. Saat terbaik dalam memutuskan sesuatu. ^_^
Aku menemukan fakta bahwa cinta memang tidak mengenal jarak dan waktu. Namun aku masih menyangsikan (Ragu.red) akan kekuatan cinta yang demikian. Bagaimana tidak, saat hujan datang dan kita meminta kekasih membawakan makanan serta kehangatan, kita malah kedinginan. Mendekap telepon seluler dengan gundah, memasang tampang "paling jelek" sedunia.
Ah, seharusnya sebagai sepasang kekasih, apalagi suami istri (amin) engkau harusnya selalu ada di sampingku. Tidak harus di rumah selalu, tapi cukup kau tahu bagaimana aku membutuhkanmu. Menertawakan kebodohan kita bersama dan merayakan kasih sayang yang paling indah.
Lalu kau membantuku mencuci peralatan dapur, aku membersihkan pakaianmu yang dipenuhi keringat kerja keras. Kita akan makan dengan diam dan mengakhirinya dengan sebuah ciuman. Maka jarak apa yang dilakukan oleh sepasang kekasih??? pertimbangan yang aneh bahkan untuk saling mendekap bahu saja tidak bisa. Aku memang tidak sepaham.
Maka sebagai akhir dari jarak yang jauh itu aku memutuskanmu, membiarkanmu pergi sejauh mungkin. menggapai apa yang kau sebut bahagia di mata dunia. Tuhan selalu bersama kita bukan? Kau dan Aku di bedakan. Baiklah, tanpa menguras airmata yang memang sudah kering dan menjalani senyum lebar dunia yang baru saja berubah setelah ini. Aku berteriak senang luar biasa.
Aku bebas!!
Bebas menentukan pilihanku ke depan.
Tuhan menuntunku
Dan jarak akan kutaklukan demi seseorang yang lebih baik darimu.
Pekanbaru. Saat terbaik dalam memutuskan sesuatu. ^_^
Comments
Post a Comment