Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2016

Zenfone 2 Laser 5.0 ZE500KL: Fitur Canggih yang Terbaik dari ASUS

    Memiliki perangkat seluler kini tidak hanya sebatas bisa mendengar suara orang lain yang berjauhan maupun berkirim pesan. Smartphone dengan beragam fitur dan unggulan terus bermunculan dan memberikan banyak pilihan bagi calon konsumen atau pembeli. Smartphone menjadi kebutuhan utama di samping kebutuhan pokok lainnya, di mana segala  informasi dari segala segi dapat di akses melalui internet. Aplikasi mumpuni dan tampilan memukau menjadi penguat tampilan Smartphone yang dipasarkan.     M enurut sejumlah pengamat, beberapa aplikasi favorit yang akan menjadi primadona pada jaringan LTE, yaitu aplikasi video dan game. U ntuk dapat melakukanya dibutuhkan device yang juga telah menggunakan teknologi radio frekuensi 4G LTE. D engan kondisi demikian, maka ponsel-ponsel berbasis teknologi Long Term Evolution (LTE)akan semakin diburu masyarakat di tahun-tahun mendatang     Untuk itu pula, perusahaan tekno

Dunia yang Semakin Rumit Baginya

 T erbit di Padang Ekspress, 28 Februari 2016 Tiga minggu yang lalu, saat keluarga Todi tengah duduk di ruang belakang, dan lampu bohlam di atas kepala mereka bergoyang diterpa angin yang berhembus kencang. Mahmud, anak lelaki Todi mencatat beberapa hal dalam buku  kecilnya. Saat itu tak ada pembicaraan santai seperti biasa. Mereka tengah bersiap-siap menghadapi badai. Badai yang lebih dahsyat daripada bertahun-tahun hidup dalam kemiskinan. Di meja makan kayu itu hanya ada mangkuk sup yang tinggal separuh. Mahmud dan Can sudah menghabiskannya terlebih dahulu sebelum ayah mereka datang. Ayah Todi tidak bicara apapun selain memandangi wajah kedua anak lelakinya. Mama mengambil mangkuk itu dan mencucinya. Ia hanya berkata, kalau mereka tidak boleh menyisakan makanan. Can lalu bicara kalau seandainya ia menghabiskan seluruh makanan, bagaimana ayah akan makan. Mendengar itu,  ayah Todi menunduk. Tangan kanannya membelai rambut Can. Mahmud mendengar ayahnya berkata seperti i

Kurir, Banjarmasin Post 7 Februari 2016

Menjadi kurir  di pos perbatasan adalah pekerjaan yang tidak gampang. Debu, tanah retak  dan pagar kawat sejauh mata memandang, membentang luas membelah utara dan selatan. Tidak ada hunian di sana selain dua pos besar dan tank yang berjejeran lengkap dengan senjata dan terik matahari menyengat seperti biasa. Seorang lelaki muda berdiri dengan mantel tipis berwarna coklat, debu melekat di antara dagu dan lehernya. Di pundak kanannya tersandang tas lusuh. Lelaki itu memandang dari kejauhan, mengingat hari-hari sebelumnya saat ia memberitahu perihal pekerjaan barunya sebagai kurir ke bagian perbatasan. Ibunya tentu saja marah besar, menangis dengan sekuat airmatanya yang tumpah, agar ia mengurungkan niatnya atas pekerjaan itu. “Kau bisa mati muda, Hamid. Kau bisa cari pekerjaan lain,” Ibunya seperti gila dan berteriak di depan kedua adiknya yang juga menangis menahan lapar. Lelaki itu diam, hanya merogoh saku jaketnya dan dari celah saku yang dilapis tambal kain itu, ia mengambil